gayatv
.Beranda Indonesia 7

Beranda Indonesia 7, brandi 7 ,

Breaking News

Flag Counter

Budayawan Banten, R Mustaya Nata Diredja, Harapkan Generasi Muda, Jaga Budaya Sebagai Jati Diri Bangsa


Tangerang. Beranda Indonesia 7 my.id. Salah satu budayawan Banten yang masih eksis walaupun  diusianya yang sudah sepuh, tapi masih tetap semangat menggeluti dan melestarikan budaya , khususnya budaya Sunda, yakni R Mustaya Nata Diredja, menjadikan kesenian sunda, khususnya wayang golek, masih terus  digelutinya selama berpuluh puluh tahun dan kini seni budaya Sunda di wilayah Banten, dengan membuat padepokan Genta Lodaya di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Padepokan seni tradisional Genta Lodaya yang berlokasi di Gang Mastam RT 02/03 Kelurahan Cimone  yang dibentuk oleh R Mustaya Nata Diredja, bertujuan sebagai pusat pengembangan dan tempat pelestarian budaya Sunda dan telah eksis selama berpuluh puluh tahun.


Sudah banyak tokoh politik, baik tokoh lokal  maupun nasional yang berkunjung ke padepokan Gentra Lodaya yang dipimpin langsung oleh Abah Mus, sapaan akrabnya. 

Seperti yang terlihat  didinding rumahnya, terpampang  adanya beberapa foto beberapa tokoh politik tersebut, diantaranya KH Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ), Megawati Soekarno Putri, mantan Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah, artis yang juga mantan Wagub Banten , Rano Karno , beberapa mantan menteri, mantan pejabat dari provinsi Banten, dari kota Tangerang dan kabupaten Tangerang  serta masih banyak lagi tokoh politik yang pernah berkunjung ke padepokan Gentra Lodaya.

Menurut Budayawan Banten ini, kedatangan para tokoh politik, baik lokal maupun nasional, selain untuk bersilaturahmi, juga saling bertukar fikiran dan menyampaikan curahan isi hati ( curhat ) terkait kondisi masyarakat, kondisi negara dan kondisi  perpolitikan ditanah air.

Sosok yang sebagai Dalang Wayang Golek ini menjelaskan, budaya nusantara, khususnya budaya Sunda harus tetap dilestarikan, karena hilangnya budaya, akan hilang pula jati diri bangsa, untuk itu sebagai budayawan, walaupun di usianya yang sudah sepuh, Abah Mustaya, masih tetap melestarikan budaya, b agar generasi muda sekarang, tetap memegang teguh budaya bangsa.

Menurut budayawan yang juga bisa memprediksi perpolitikan melalui pewayangan dan  lukisan ini, menjelaskan, bahwa  budaya bangsa kita, sangat bagus untuk diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, seperti hormat kepada orang tua dan kepada yang lebih tua, sopan santun dan saling menghormati sesama manusia, saling bersilaturahmi, saling berbagi, suka gotong royong dan banyak lagi budaya kita yang sangat bagus dan baik, untuk itu, marilah kita semua selalu menjaga, menerapkan dan memegang teguh budaya bangsa kita, agar jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya baik, tidak hilang oleh banyaknya budaya bangsa asing yang sudah masuk ke negara kita, yakni Republik Indonesia.

( MS )
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();