Gunung Qaf dan Gunung Nun
![]() |
ilustrasi |
(Brandi7)Ada satu gunung yang diciptakan oleh Allah secara misterius dan merupakan gunung yang tersembunyi.
Gunung ini dinamakan Gunung Qaf, gunung ini adalah gunung tersembunyi dan paling rahasia di muka bumi.
Gunung Qaf adalah gunung terbesar dan merupakan induknya para gunung di seluruh muka bumi.
Gunung Qaf diciptakan tersembunyi dan misterius, tidak ada yang tahu dimana gunung ini dan hanya beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan gunung ini.
Di Balik Gunung Qaf terdapat sebidang tanah yang berwarna putih, yang tidak ada tumbuhan satu pun di daratan tersebut dan luas tanahnya seperti 7 kali luas dunia.
Disana terdapat banyak malaikat sehingga jika ada sebuah jarum yang dijatuhkan dari langit, maka niscaya akan terjatuh di salah satu mereka.
Setiap tangan mereka memegang bendera yang panjangnya 40 farsal dan di setiap bendera ini memiliki tulisan Lailahaillallah muhammadarrasulullah.
Setiap malam Jumat mereka berkumpul di sekeliling Gunung Qaf untuk merendahkan diri kepada Allah SWT dan memohon keselamatan untuk umat Muhammad SAW.
Jika matahari telah terbit mereka akan berdoa Kembali: ”ya Allah ampunilah orang yang mandi di hari Jumat dan yang datang menghadiri Jumat, mereka berdoa dengan suara tangis dan keras kepada Allah SWT."
Allah berfirman: ”Hai malaikatku apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab: "Kami menginginkan engkau mengampuni dosa umat Nabi Muhammad SAW, dan Allah menjawab: “Aku telah mengampuni mereka.”
Gunung Qaf diciptakan oleh Allah dari Zamrud yang hijau sehingga warnanya berpengaruh terhadap warna biru langit dunia sebagaimana kita lihat.
Gunung Qaf adalah bukit yang mengelilingi penjuru urat bumi.
Agar bumi tidak bergerak dan bergoncang. Gunung Qaf dijaga oleh satu malaikat yang besar, kekar, dan kuat.
Pada suatu hari Sayyidina Iskandar Zulkarnain mendaki ke atas Gunung Qaf lalu bertanya: “Hai Jabal Qaf di bawahmu ada sejumlah bukit-bukit kecil, coba ceritakan kepadaku kekuasaan Allah yang demikian itu?"
Lalu Gunung Qaf menjawab: "Dibalik saya ada bumi yang berjarak 500 tahun perjalanan, ditambah Allah yang memiliki kekuasaan yang sangat besar yakni 500 buah bukit dijadikan dari air yang dibekukan, bukan es atau salju dengan air yang dibekukan.
Gunung Qaf menurut Syekh Muhammad Naazim adil al-haqqani, adalah sebuah gung yang dikelilingi beberapa buah lembah dan bukit.
Gunung ini terletak diantara daerah Yordania dan Arab Saudi, ada juga yang mengatakan Gunung Qaf terletak di daerah daratan Yaman dan ada juga yang mengatakan Gunung Qaf berada di sebelum Persia dekat tembok Yajuj dan Majuj.
Gunung Qaf merupakan daerah yang sangat luas, disanalah hidup para Wali Allh dari golongan rijalul ghaib berjumlah 70 orang.
Penduduk Gunung Qaf adalah lelaki yang shaleh dari golongan manusia yang telah menjauhkan diri dari duniawi dan memilih hidup untuk beribadah saja.
Tidak ada satu manusia pun yang tahu pasti dimana letak Gunung Qaf ini, melainkan hanya Allah SWT yang tahu akan hal ini.***
Gunung Qaf merupakan suatu daerah yang gaib tidak ada di alam nyata, kehidupan di Gunung Qaf semuanya bersifat tersembunyi dan sisi gaibnya pun setara dengan sisi gaib alam malaikat.
Konon katanya tidak jauh dari gunung Qaf tersebut terdapat sebuah pulau yakni pulau Al-Khabir tempat bertemunya dua arus air laut dan sungai di pulau itulah Nabi Khidir Alaihissalam tinggal.
Selain gunung Qaf terdapat juga gunung Nun, gunung Nun terletak di daerah paling timur dunia ada yang mengatakan berada di daerah pulau Kalimantan. Gunung Nun ini merupakan daerah yang hampir mirip dengan gunung Qaf yang menjadi pembeda dengan gunung Qaf adalah jika gunung Qaf penduduknya semua kaum lelaki, sedangkankan gunung Nun semua penduduknya yang berjumlah 30 orang adalah dari kaum wanita.
Penghuni gunung Nun merupakan para perempuan gaib. Baik gunung Qaf dan gunung Qaf, bukit merah, pulau Al-khadir, tembok Zulkarnain, Danau Hayat dan berbagai alam Para wali Allah lainnya hanya para wali dan orang shalih saja yang bisa pergi ke tempat tersebut.
Gunung Qaf kotanya para wali, ini menurut Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani, gambaran penduduk Gunung Qaf pada tanggal 27 rajab tahun ke 11 setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul yang berarti beliau sudah berumur 51 tahun.
Beliau dipanggil Allah untuk menghadap haribaannya dengan Isra Dan Mi'raj sebagai tempat menyampaikan maksud tersebut padahal perjuangan Islam di kala itu menghadapi ujian yang sangat berat, gangguan dan hina semakin hebat dengan demikian peristiwa Isra dan Mi'raj dimaksudkan untuk menambah kekuatan iman dan keyakinan.
Beliau sebagai Rasul yang diutus oleh Allah ke tengah-tengah manusia untuk menyampaikan risalahnya. Ketika Rasulullah menjalani Mi'raj , beliau melihat sebuah gunung yang cukup besar yang bernama Qaf.
Ia berada sebuah Padang perak, padang perak berkilau yang menghampar di belakang Gunung itu dan masih ada 70 gunung yang lainnya lagi. Dan dibelakangnya terdapat suatu kota di antara kota-kota itu ada yang berpenghuni makhluk dari jenis Bani Adam maka setelah Rasulullah sampai disana mereka dengan serta merta mengucapkan salam dan memuji atas kemurahaan Allah SWT yang telah mempertemukan mereka dengan Rasulullah dan serta menyatakan keimanannya pada beliau. Siapakah kalian, tampaknya kami belum pernah melihat kalian begitu sapa Rasulullah di awal perjumpaannya.
Maka seorang pemimpin mereka tampil maju kedepan dan menerangkan jati dirinya, kami merupakan komunitas kaum Bani Israil yang hidup setelah Nabi Musa Alaihissalam diutus oleh Allah. Namun setelah wafat, terjadilah huru-hara dan perpecahan antara Bani Israil sehingga dapat menimbulkan berbagai bencana yang begitu dahsyat.
Pada waktu itu tidak kurang dari 43 Nabi terbunuh sehingga masyarakat tidak lagi mengetahui mana yang hak dan mana yang batil.
Saat Rasulullah berkeliling dan melihat rumah para orang di gunung Qaf itu , terlihat dalam tipe yang sama dan terlihat rapi yang mengapa tanya rasulullah?
Masyarakat disini jawab mereka, merupakan komunitas satu hati, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing tidak sama dengan kehidupan yang berada di dunia manusia.
Penghuni gunung Qaf tidak mengenal perbuatan dosa dan tidak pernah melakukan dosa, karena penghuni gunung Qaf sangat takut kepada hukuman Allah setelah kematian. Penghuni gunung Qaf ini juga sangat taat beribadah kepada Allah SWT dan menyerahkan semua kehidupannya kepada Allah termasuk untuk masalah kehidupan sehari-hari dari urusan dunia.***(aldo)
Sumber: /Tafakkur Fiddin / jatimnetwork.com/ dan dari berbagai sumber