Pernyataan Kadisnaker Terkait Akan Ekspansinya 3 Perusahaan Di Banten, Ketum FBB Sarankan, Mencari Solusi Akan Lebih Baik Daripada Saling Menyalahkan
TANGERANG.BERANDAINDONESIA7. Pernyataan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, yang menyatakan bahwa 3 (tiga) perusahaan besar di daerahnya tidak hengkang, namun hanya melakukan ekspansi bisnis ke Jawa Tengah, ramai diperbincangkan.
Pernyataan yang diungkapkan Septo, setelah para pekerja di tiga perusahaan yakni PT KMK Global Sport di Cikupa, Kabupaten Tangerang, PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2 di Cikande Kabupaten Serang resah.
“ Saya nyatakan bahwa omongan itu tidak benar, dan kita berharap tiga perusahaan itu tetap bertahan di Banten,” jelas Septo kepada wartawan, usai menerima audensi dengan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten dikantornya, pada Selasa (15/11/2022).
Terkait ramainya khalayak umum dan para buruh soal perbincangan Kadisnaker provinsi Banten dengan terkait 3 pabrik besar yang ada di provinsi Banten yang rencananya akan melakukan ekspansi bisnis ke Jawa Tengah, Ketua Ormas Front Banten Bersatu (FBB) H. Moch. Soleh MA menyikapi, "apapun masalah bahasa yang di lontarkan oleh Kadisnaker, kalau hengkang, ada benarnya, sebagai Kadisnaker ingin memberikan saran agar mempersiapkan hal hal yang sifatnya membantu masyarakat, dimana masyarakat harus sudah siap, istilahnya, sedia payung sebelum hujan, maka dari itu, Kadis menyarankan melalui pelatihan pelatihan kerja, memang itu sudah kewajibannya untuk membantu masyarakat menyiapkan lapangan kerja sesuai basic yang ada di dinas yang beliau pimpin melalui pelatihan pelatihan kerja dan usaha ", tutur H. Moch. Soleh, yang dihubungi awak media Beranda Indonesia 7, melaui telepon selularnya, pada Rabu (16/11/22)
" Beliau tidak bilang hengkang atau akan hengkang, setahu saya, Kadis berkata, kalau hengkang, maka angka pengangguran di Banten akan tambah, makanya sebelum terjadi, Kadisnaker mengambil langkah langkah baik, untuk membantu masyarakat Banten melalui pembinaan pembinaan kerja dan usaha, karena ini, apa bila terjadi atau kalau hengkang, maka Banten tetap terjaga dari angka pengangguran ", tambah H. M. Soleh.
Dilanjutkan oleh Ketum FBB ini, " dimana menurut hemat kami, Kadisnaker adalah figur yang bijak, itu hemat kami lho, tapi penilaian yang lain, mungkin lain, ya itu sih sah sah saja, begitu juga menurut hemat kami, pernyataan Pj Gubernur di surat kabar per tanggal 15 November 2022, alangkah kurang bijaknya sebagai pimpinan menyalahkan atau memojokan bawahannya, dimana para OPD ( Kadis ) adalah membantu jalannya roda kepimpinan, kalau para Kadis selalu menjalan tugas pemimpin yang sudah dibagi bidangnya salah, menurut kami, tetap salah pemimpinannya, karena seorang pimpinan, alangkah bijaksananya kalau pimpinan itu tegak lurus, karena sejelek apapun anak buah, tetap akan berdampak jeleknya pemimpin dan ingat, tidak ada anak buah, tidak akan ada pula nama pimpinan ", ujar H. Moch. Soleh.
H. M. Soleh menilai langkah langkah yang di katakan Kadisnaker, adalah menjaga jaga, bilamana terjadi dan kewajibannya sebagai orang yang dipercaya dalam bidang kerjanya, hanya ingin menekan angka pengangguran di Banten, hingga beliau bisa membantu pimpinan daerah terutama Pj Gubernur untuk mensejahterakan masyarakat Banten, itu bagus kan? , kata Ketua umum ormas Front Banten Bersatu H Moch. Soleh MA.
" Sekarang jangan saling menyalahkan, apalagi sampai diberitakan dimedia massa, semua orang akan tahu, ang tadinya tidak tahu, karena baca berita, jadi tahu kinerja pejabat Banten, maka dari itu, mendingan saling Intsropeksi diri dan bersatu untuk membangun Banten ", jelas Ketum FBB.
Kemudian terkait Plt atau Plh Sekda yang baru, H. Moch. Soleh sudah bilang, itu hak dan tugas Pj.Gubernur yang di restui oleh Kemendagri, kita sebagai masyarakat cuma bisa melihat menilai dan merasakan hasilnya.
“ Mudah mudahan yang terpilih sebagai Plh Sekda adalah figur yang pas, untuk bisa membantu Pj. Gubernur membangun Banten dan mensejahterakan masyarakat Banten, bukan kelompok”, pungkas Bang Haji Soleh.
( ms/aldo )
